Senin, 20 Desember 2010

Tujuan dan Fungsi APBN


TUJUAN DAN FUNGSI APBN

Tujuan APBN adalah sebagai pedoman penerimaan dan pengeluaran Negara dalam melaksanakan kegiatan kenegaraan untuk meningkatkan produksi dan kesempatan kerja, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran bagi masyarakat.

Fungsi APBN :

-          Fungsi Otoritasi,  fungsi ini mengandung arti bahwa anggaran Negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja Negara pada tahun yang brsangkutan.

-          Fungsi perencanaan, anggaran Negara menjadi pedoman bagi manajemen dalam perencanaan kegiatan pada tahun yg bersangkutan

-          Fungsi Pengawasan, anggaran Negara menjadi pedoman untuk menilai apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintah Negara sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

-          Fungsi Alokasi,  anggaran Negara harus diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya.

-          Fungsi Distribusi,  kebijakan anggaran harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

-          Fungsi Stabilitasi, anggaran pemerintah menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian.

Kebijakan Perdagangan / Proteksi Perdagangan


PROTEKSI PERDAGANGAN

Kebijakan Proteksi perdagangan muncul sebagai koreksi terhadap kebijakan perdagangan bebas.

·         Alasan diadakannya kebijakan Proteksi Perdagangan, adalah :
-          Untuk melindungi industry dalam negeri yang baru tumbuh
-          Menciptakan lapangan kerja
-          Sumber penerimaan Negara

·         Alat-alat yang digunakan/cara untuk melaksanakan kebijakan Proteksi Perdagangan tersebut.
-          Tarif atau Bea Cukai,  pajak yang dikenakan terhadap barang yang diperdagangkan baik barang impor maupun ekspor
-          Kuota, batas maksimum jumlah barang tertentu yang biasa diimpor dalam periode tertentu, biasanya satu tahun.
-          Subsidi, memberikan harga yang rendah untuk biaya produksi, agar produk dalam negeri dapat bersaing dengan  barang impor.
-          Larangan impor, karena kalau banyak barang Impor pastilah sulit untuk barang dalam negeri untuk bersaing. Dan pendapatan dalam negeri akan minim.
-          Dumping, kebijakan menjual produk lebih murah diluar negeri dari pada didalam negeri.

Bisnis Internasional

Bisnis Internasional adalah bisnis yang kegiatan-kegiatannya melewati batas-batas negara. Definisi ini tidak hanya termasuk perdagangan internasional dan pemanufakturan di luar negeri, tetapi juga industri jasa yang berkembang di bidang-bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi massa

Bisnis Luar Negeri berarti operasi-operasi domestik di dalam sebuah negara asing. 
Perusahaan Multidomestik: Sebuah organisasi dengan cabang di banyak negara, merumuskan strategi bisnisnya sendiri berdasarkan perbedaan-perbedaan dasar yang dipahami

Perusahaan Global: sebuah organisasi yang berupaya untuk membakukan dan memadukan operasi-operasi di seluruh dunia dalam semua bidang fungsional
Perusahaan Internasional: merujuk kepada baik perusahaan-perusahaan global maupun multidomestik.
 

Tanggung jawab Sosial Perusahaan/Bisnis

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (selanjutnya dalam artikel akan disingkat CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan. 

CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.

Jumat, 03 Desember 2010

Teknik Analisis Meramalkan Kas Perusahaan

yang perlu kita ketahui dahulu tentang definisikan variabel penelitian, yaitu:
- Pertumbuhan penjualan yaitu merupakan peningkatan jumlah atau volume penjualan
-Rekening-rekening neraca yaitu merupakan laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta modal suatu perusahaan pada suatu saat tertentu, yang meliputi:
a. Aktiva merupakan sumber ekonomi yang digunakan oleh perusahaan dalam rangka untuk menjalankan aktivitasnya.
b. Pasiva adalah pengorbanan ekonomis yang timbul dimasa mendatang dari kewajiban perusahaan yang terjadi.
c. Modal saham adalah sisa aset yang dimiliki oleh perusahaan dikurangi dengan hutang yang dimiliki perusahaan.
3. AFN adalah besarnya dana tambahan yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan berdasarkan peningkatan volume penjualan.
4. Rekening-rekening laporan laba rugi adalah suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, yaitu meliputi:
a. Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional
b. Rugi yaitu merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu
c. Penjualan adalah merupakan serangkaian langkah yang dilalui oleh tenaga penjual dalam sebuah organisasi tertentu untuk menawarkan suatu produk atau jasa tertentu kepada konsumen

Data dan Sumber data :
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, adalah data yang diperoleh tidak secara langsung melainkan sudah dikumpulkan oleh pihak lain yang sudah diolah. Data sekunder dalam penelitian ini berasal dari arsip perusahaan. Data sekunder tersebut yaitu meliputi data:
a. Gambaran umum perusahaan
b. Jenis produk dan jumlah produksi.
            c. Data laporan keuangan

Teknik Pengumpulan data :
Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data dilakukan melalui dokumentasi, yakni mempelajari serta menyalin catatan atau dokumen yang berhubungan dengan data yang diperlukan berupa laporan keuangan perusahaan yang meliputi gambaran umum perusahaan, jenis produk dan jumlah produksi, neraca dan laporan rugi laba, yang bersumber dari Perusahaan meubel Lindah Pasuruan, selanjutnya sumber data tersebut dipelajari, diklasifikasikan kemudian dianalisis.


Akuntansi dan Laporan Keuangan

Teori akuntansi telah diartikan sebagai “ logical reasioning in the form of a set of broad
principles that (1) provide a general frame of reference by wich ac-counting practice
can be evaluate and (2) guide the development of new prac-tices and procedures.

Tujuan dan Pelaporan Keuangan :
Akuntansi dan pelaporan keuangan dipengaruhi lingkungan ekonomi dimana praktek
akuntansi dan pelaporan keuangan itu dilakukan. Sama halnya dengan tujuan
pelaporan keuangan juga dipengaruhi oleh lingkungan ekonomi, terma-suk kegunaan
dan para pengguna informasi akuntansi keuangan

Elemen² Daftar Keuangan, terdiri dari :
- Harta
- Hutang
- Ekuitas : Harta-Hutang = Ekuitas
- Pendapatan
- Beban
- Rugi/Laba
- dan laba bersih dan rugi bersih

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu kegiatan yang mengatur agar hubungan peranan tenaga kerja secara efisien dan efektif demi kesejahteraan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

fungsi dari MSDM :
- Fungsi Pengadaan
- Fungsi Pengembangan
- Fungsi Kompensasi
- Fungsi Pengintegrasian
- Fungsi Pemeliharaan

Peran MSDM untuk meraih keunggulan :
Agar tujuan sumber daya manusia memberikan kontribusi yang lebih besar bagi
organisasi untuk meraih keunggulan kompetitif diperlukan strategi yang tepat dalam
perencanaan SDM secar terpadu. Kegiatan dari strategi SDM didasarkan kerjasama antar
departemen SDM secara terpadu

tujuan MSDM :
a. Mendefenisikan kesempatan kendala MSDM dalam mencapai tujuan bisnisnya
b. Memperjelas gagasan baru terhadap isu-isu MSDM yang berorientasi pada hasil dan
memberi persepktif yang lebis luas
c. Melakukan tes komitmen manajemen pada kegiatan, menciptakan proses
pengalokasian SDM untuk program dan kegiatan yang spesifik
d. Memfokuskan pada kegiatan jangka panjang yang dipilih dengan mempertimbangkan
prioritas pertama untuk 2 atua 3 tahun mendatang.
e. Melakukan strategi yang memfokuskan pada pengelolaan fungsi SDM dan
pengembangan staff yang berkat.

Manajemen Keuangan Perusahaan

Manajemen Keuangan Perusahaan

 Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan untuk mencari dana (profit) dengan seefisien mungkin dan melaksanakan kegiatan dengan se efektif mungkin.

Keputusan manajer keuangan :
- Keputusan Pembelanjaan
- Keputusan Pembiayaan
- Kebijakan Deviden

kegiatan seorang manajer keuangan harus dapan mengkoordinir organisasi, pengendalian keuangan, dan melakukan perencanaan

*sumber referensi : http://d_budianti.staff.gunadarma.ac.id

Kamis, 02 Desember 2010

Manajemen Produksi

Pengertian dari Produksi adalah suatu kegiatan yang dapat menghasilkan suatu barang (unit) produk untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Secara sistematis sistem produksi, :
Material, manusia, modal,dan energi masuk kedalam transformasi produksi, dan akan menghasilkan barang dan jasa.



dalam melakukan manajemen produksi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. yaitu :


  • Material atau bahan
  • Mesin atau peralatan
  • Manusia atau karyawan
  • Modal atau uang
  • Manajemen yang akan memfungsionalisasikan keempat faktor yang lain.
dengan demikian, hasil yang akan didapat akan memuaskan. dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

Pemasaran

PEMASARAN

Pemasaran adalah suatu kegiatan pemasar untuk mencapai (profit/nonprofit) yang bertujuan untuk memenuhi suatu kebutuhan dan keinginan manusia.

Pasar adalah tempat pertemuan antara pembeli dan penjual. Pengertian lain dari pasar adalah kelompok individu yang mempunyai kepentingan permintaan terhadap barang tertentu.

KONSEP PASAR :
o   Konsep Produksi
o   Konsep Penjualan
o   Konsep Pemasaran
o   Konsep Pemasaran Sosial

Bauran pemasaran adalah kumpulan dari variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh suatu badan usaha untuk mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran.

Tujuan dari pemasaran atau marketing adalah untuk memenuhi kebutuhan, keinginan serta permintaan konsumen. Kebutuhan merupakan suatu keadaan yang tidak memiliki kepuasan dasar tertentu. Contoh dari kebutuhan antara lain papan, sandang, pangan, rasa aman, kesehatan, dll, dimana kebutuhan tersebut tidak diciptakan oleh konsumen ataupun produsen karena hal tersebut adalah kondisi manusiawi.